Ujung hidung yang ideal mempunyai lebar (A) dan tinggi (B) yang serupa dengan panjangnya, dan membentuk sudut 45 derajat dengan columella.
Mayoritas orang memiliki tipe hidung dengan ujung yang bulat dikarenakan kulit yang tebal dan tulang rawan yang kecil. Untuk menyempurnakan hidung seperti ini dibutuhkan kombinasi dari beberapa proses tergantung dari bentuknya.
Mayoritas orang memiliki tipe hidung dengan ujung yang bulat dikarenakan kulit yang tebal dan tulang rawan yang kecil. Untuk menyempurnakan hidung seperti ini dibutuhkan kombinasi dari beberapa proses tergantung dari bentuknya.
* Metode operasi dari reduksi hidung bulat
1. Ketika Tulang Rawan Alar Besar
1) Tulang rawan alar besar akan di kecilkan 5-8 mm.
2) Bagian atas dari tulang rawan alar akan dijahit kembali.
Tulang rawan autologous (tulang rawan hidung dan telinga) dapat digunakan sebagai struktur pendukung untuk
lebih menyempurnakan bentuk dari ujung hidung.
2. Ketika tulang rawan alar melebar secara horizontal
2) Bagian atas dari tulang rawan alar akan dijahit kembali.
Tulang rawan autologous (tulang rawan hidung dan telinga) dapat digunakan sebagai struktur pendukung untuk
lebih menyempurnakan bentuk dari ujung hidung.
2. Ketika tulang rawan alar melebar secara horizontal
Kedua sisi tulang rawan alar yang melebar dirampingkan dan digabungkan yang membuat tulang rawan septal menjadi naik.
3) Lemak Subcutaneous yang Tebal pada Ujung Hidung
3) Lemak Subcutaneous yang Tebal pada Ujung Hidung
Mengeluarkan lemak subcutaneous memberikan kontraksi pada kulit dan menghasilkan ujung hidung yang lebih tajam. Pencangkokkan tulang rawan autologous (tulang rawan hidung dan telinga) dilakukan jika ujung hidung terlalu rendah atau pemancungan batang hidung dilakukan juga.