Jika Anda tertarik untuk operasi hidung, Anda mungkin mempunyai beberapa pertanyaan mengenai bagaimana pengerjaan dari operasinya, dimana bagian yang akan diinsisi, apakah luka dapat mudah dirawat.
Operasi hidung dapat dipisahkan ke dalam metode terbuka dan tertutup.
Operasi hidung dapat dipisahkan ke dalam metode terbuka dan tertutup.
1. Pembedahan Terbuka
Setelah pembedahan dibuat pada di antara lubang hidung dan rongga hidung, kulit akan terangkat untuk membuka tulng rawan dan struktur tulang didalamnya.
Metode ini digunakan untuk dapat dengan jelas melihat struktur bagian dalam hidung ketika kerangka hidung butuh penyesuaian pada tinggi, lebar, atau panjangnya.
Setelah pembedahan dibuat pada di antara lubang hidung dan rongga hidung, kulit akan terangkat untuk membuka tulng rawan dan struktur tulang didalamnya.
Metode ini digunakan untuk dapat dengan jelas melihat struktur bagian dalam hidung ketika kerangka hidung butuh penyesuaian pada tinggi, lebar, atau panjangnya.
2. Insisi Tertutup
Pengerjaan dilakukan dengan pembedahan kecil didalam lubang hidung.
Metode ini digunakan untuk menaikan ujung atau batang hidung.
Kelebihannya adalah bekas luka tidak terlihat/tertutup, tetapi hanya dapat digunakan untuk prosedur sederhana, dikarenakan ruang/akaes yang sempit sehingga menyulitkan.
Pengerjaan dilakukan dengan pembedahan kecil didalam lubang hidung.
Metode ini digunakan untuk menaikan ujung atau batang hidung.
Kelebihannya adalah bekas luka tidak terlihat/tertutup, tetapi hanya dapat digunakan untuk prosedur sederhana, dikarenakan ruang/akaes yang sempit sehingga menyulitkan.